Minggu, 15 Desember 2013

Bolehkah Kita Bertemu?

Dear kamu, 
Selamat menikmati hari...

Sengaja aku mulai dengan ucapan selamat menikmati hari, karena memang khayalku yang tak pernah berhenti membayangkanmu membuka jendela kamar dan menyapa hangatnya mentari dengan senyuman. Mengapa aku bisa membayangkan seperti itu? Iya, karena hampir tiap hari pula kamu menyapa banyak orang lewat tweetmu. Sekadar menyelipkan doa "Semoga harimu menyenangkan", sekadar santun menghibur bagi mereka yang dilanda kesedihan tadi malam.

Entah sejak kapan aku terlampau kagum dalam kemayaan. Entah pula sejak kapan aku jadi stalker seperti ini. Mulai dari ngecek akun twitter @KlubBuku_MKS, sepik-sepik mention tanya ini, tanya itu. Iya deh, aku ngaku. Aku kagum sama kamu. Aneh ya? Padahal belum pernah ketemu. Nanya nama aja belum. Hanya dari tweet-tweetmu lah, aku mengenalmu. Seringkali aku mencoba menerka karakter dan kesukaanmu dari tweetmu yang berbalas dengan para followersmu. Entah mengapa aku suka dengan hal itu.

Kamu suka baca kan? Aku juga baru-baru ini menyukai membaca. Mungkin kita jodoh kali ya? *eh* hahaha, bercanda ya. Kamu suka puisi? Aah, kalau iya, pengen banget deh denger kamu baca puisi. Gak bisa aku bayangin deh bagaimana anggunnya. Gimana ya rasanya kalau kita saling berbalas puisi? Mungkin saya yang pingsan duluan. Kegemaranmu selain baca apa? Aah, pengen rasanya mengenal sosok seperti kamu, yang senantiasa melihat dunia melalui buku. Aku merasa kamu seperti langit. Luas, menaungi dan indah.

Tahukah kamu saat pertemuan Lenda Book dan Klub Buku Makassar di Mama Cafe yang lalu? Tak sengaja aku ke sana berharap semoga dapat membingkaimu dalam tatap mata. Meski hanya dari balik kaca, rasanya deg-degan juga. Sekadar mencari tahu, kaki bertingkah seolah bersandiwara menapak jejak ke arah toilet. Telinga mendukungnya. Walau lirih, aku mendengar suara merdu yang menyebut kata Klub Buku Makassar. Tak berapa lama aku berpaling. Kudapati disana sosok berkerundung, sederhana, namun menawan. Itukah dirimu?

Kapan ya kita bisa berkenalan langsung? Iya, walau hanya sekadar berbalas sapa, sekedar basa basi semata. Sekadar minum kopi bareng atau berbagi cerita tentang keluh kesah yang tak pernah ada habisnya. Paling tidak aku ingin melihat seperti apa dirimu, apakah sama dengan yang berada di alam imajiku ataukah lebih dari yang kubayangkan. Oh iya, nanti ada acara kopdar bareng ya? Aku pengen banget ikut acara itu. Nah, kebetulan, lewat surat ini aku mau kasi tahu, jangan kaget ya kalau nanti pas di acara kopdar itu tiba-tiba ada cowok cupu yang ngajak kenalan. Itu mungkin aku :)


Salam kenal, 
Dari yang diam-diam mengagumimu


(Surat ini telah diikutkan dalam KBMaward yang diadakan Klub Buku Makassar)

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung, kasi komentar, saran, atau kritik yah :)

 

Copyright © Garis Satu Kata Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger