Minggu, 24 November 2013

Karena Cinta Tak Kenal Segalanya

2 komentar
Karena cinta tak kenal waktu
aku tak tahu jelas kapan pikir penuh akan parasmu

Karena cinta tak kenal tempat
aku tak tahu jelas dimana rindu ini pernah tertambat

Dan, karena cinta tak kenal segalanya
aku mencintaimu tanpa bisa berkata apa-apa

Makassar, 2013

Read full post »

Senin, 18 November 2013

#Sebabkamu

0 komentar
Cinta, galau, sedih, senang, dan berbagai macam luapan emosi biasanya dapat memicu "kreativitas" menulis seseorang. Yah, salah satunya adalah gua, yang lagi galau bercampur cinta (deeh, cinta campur galau gimana rasanya mas?). "Sindrom" yang baru-baru gua derita ini berdampak baik ke gua (menurut gua sih). Kemampuan gua ngetweet melankolis (kebanyakan orang bilang galau, huh! dasar gak tau seni) berkembang pesat.


Tak disangka, pucuk dicinta, ulam pun tiba. Pas banget, malamnya gua ngegalau, eh kebetulan om @1bichara muncul di timeline. Beliau lagi bersajak ria dengan para followersnya dengan hestek #sebabkamu. Ya udah, gua juga gak mau ketinggalan.


Terinspirasi dari om @1bichara yang jago banget bersajak dan sajak-sajak keren followersnya, jiwa muda gua menjadi terbakar! Membara! Bersemangat! (terbakar galaunya kalee, hahaha). Alhasil, inilah tweet-tweet sajak #sebabkamu amatiran asli buatan gua, :D
Enjoy!


#Sebabkamu ialah sajak, candu yang mampu membuatku tak pernah beranjak.

#Sebabkamu ialah hawa, yang kian terasa, rapuh di asa, namun indah karena cinta.

#Sebabkamu ialah kamu, sosok yang selalu kutunggu dalam setiap mimpiku.

#Sebabkamu ialah hujan, penyejuk diantara piluku yang kian lama kian memakan.

#Sebabkamu ialah masa lalu, sebuah cerita tentang rasa, rindu, dan sendu.

#Sebabkamu ialah rindu, yang kepergiannya menyisakan sendu.

#Sebabkamu ialah malam, selimut tenang untuk semua masaku yang kelam.

#Sebabkamu ialah teduh, tempat rinduku senantiasa berlabuh.



Read full post »

Kamis, 14 November 2013

Pilih-Pilih Dikit Bolehkan?

0 komentar
Halo semua :D

Udah lama banget nih gak pernah posting lagi di blog, ada deh kayaknya sekitar 2 bulan lamanya. Tapi setelah melewati berbagai macam aral rintangan yang menghadang selama itu, akhirnya gua bisa berteriak sekarang... "I'M BACK!!!" :D

Oke deh, cukup kayaknya yah untuk nangis harunya deh *eh. Kali ini postingan gua mungkin berasa kayak curhat gitu tapi masih berbau tips gitu. Jadi, Silahkan disimak :)

"Hidup ini mesti berbagi."

Yak, itu salah satu prinsip yang selalu gua anut dalam hidup gua. Selama itu adalah hal yang positif dan dapat dibagi manfaatnya, kenapa enggak? Iya kan? Egois banget hidup lu semua kawan kalau hidup lu cuman lu pake untuk memperkaya diri lu sendiri. Itu bakalan mempersempit wawasan dan kebahagiaan lu sendiri lho. 

Kali ini gua mau mau bagi pengalaman tentang kebiasaan gua memilih buku pada saat belanja di toko buku. Bagi gua pribadi, memilih buku untuk dibeli itu terbagi dari dua sisi penting. Pertama, pilih dari sinopsis dan dari banyaknya review recommended dari orang lain di jejaring sosial. Kedua, jika sudah dapat buku yang nyantol di hati, so pasti harus pilih dari segi fisik (kondisi) buku itu sendiri. So, check this out, sedikit cuap-cuap tentang kebiasaan gua saat membeli buku, moga bermanfaat yah :)


1. Usahakan beli yang masih bersegel.

Sebagai seorang konsumen yang tergolong pemilih, saya mengutamakan kualitas lho. Misalnya, masa sih kita semua mau membeli sesuatu dengan harga yang sama namun dengan kualitas berbeda? Kalau orang lain membayar dengan harga yang sama, kenapa saya gak boleh dapat kualitas yang sama? Atas dasar itulah, saya terbiasa membeli buku yang biasanya masih tersegel. Hmm, tapi untuk beberapa kondisi saya juga beli buku yang sudah gak bersegel sih (kondisi tertentu).


2. Periksa cover.

Bukunya mba Eka (Labirin Rasa) yang jadi contoh :)

Kondisi tersegel sebenarnya bukan jaminan untuk keutuhan fisik buku. Ketelitian pembeli diperlukan disini. Teliti kembali buku dan lihat baik-baik cover buku tersebut. Periksa dengan seksama, jangan sampai ada yang cacat seperti sobek, terkelupas, ataupun terlipat.


3. Periksa sudut-sudut buku.

Setelah mendapati cover buku dalam kondisi baik, jangan lupa periksa semua bagian dari buku tersebut. Periksa semua sisi dan sudut buku juga lho. Bandingkan kondisi hasil jilid buku yang satu dengan yang lainnya sebelum anda benar-benar membawa buku tersebut ke kasir. Usahakan pilihlah buku atau novel yang semua sisinya baik.

Lihat sisi atas :)

Sudut atasnya juga :)

Sudut bawah juga, jangan kelupaan :)

Sisi samping juga perlu diperhatikan. Biasanya kalau jilidnya jelek, bagian sini rusak gitu.

Alhasil buku yang kondisinya bagus, inilah salah satunya :)


4. Kalau buku sudah tidak tersegel lagi, gimana?

Jika buku yang mau dibeli sudah gak lagi tersegel, periksa kembali kondisi fisiknya plus buka semua halamannya, jangan sampai ada yang salah cetak atau robek. Kalian semua gak maukan membayar untuk sesuatu yang anda harap "barang bagus" tetapi ternyata "barang rusak" kan? 


Oke deh, sekian berbagi pengalama gua kali ini. Semoga bermanfaat bagi kawan semua. Mohon maaf juga kalau ada kata yang tak berkenan dalam penggunaan bahasa pada postingan ini karena semata-mata gua juga masih belajar, hehehe :D. Sampai jumpa lagi! :D
Akhir kata, selamat memilih-milih buku kesekaanmu :)

Teliti fisiknya saat membeli buku yah :)

Read full post »
 

Copyright © Garis Satu Kata Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger