Selasa, 27 Agustus 2013

Aku Ingin Lari...

...
"Terkadang aku merasa kebahagiaan ini milik dunia, bukannya milikku..."

***

Wuuuussshhhh. Terdengar jelas suara dengung di kedua telingaku. Angin itu seperti menyeruak masuk di celah-celah helm yang kupakai ini. Ia seakan memburu, memenuhi pendengaranku. Kupacu sekali lagi motor yang kukendarai. Pada speedometer kulihat jelas, jarumnya menunjuk ke angka 100. Aku tak peduli lagi. Kusalip beberapa mobil di depanku. Satu persatu motorpun aku lambung. Badanku terasa mengawang, menghantam angin yang seakan ingin menerbangkanku. Aku tercekat, menahan napas. Aku hampir terhimpit di antara di antara dua truk besar yang sedang melaju. Aku menoleh ke belakang. Sekilas kulihat sopir truk itu menunjuk-nunjuk ke arahku. Mulutnya terbuka seperti mengumpatku. Aku tak peduli. Kini, pikiranku sangat kacau. Aku ingin berteriak. Aku ingin lari. Ya, aku ingin lari dari kehidupan dan kenyataan ini. Kata-kata yang mereka ucapkan tadi masih sangat jelas terekam di otakku. Bahkan dari bibir manisnya, aku tak menyangka. Aku tahu. Aku sadar. Karena sepertinya kebahagiaan bukanlah milik orang jelek seperti diriku ini. 

***

4 komentar:

  1. Nanti semoga ada yang bikin Give Away lomba lari om :D *Jangan galau ah :p :v KUTERS kok galau B)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga ada yah mba yg bikin GA kyk gitu, hahaha :D

      Aku gak galau mba... Ini fiktif -_-

      Hapus
  2. lari dari kehidupan dan kenyataan bukan sifat yang kstaria, karena kita hidup bukan untuk jadi pecundang *eh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup! Sejutuh! :D

      Ini bukan curhatku, tp fiktif yah *biar gak dibilang galau* :D

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung, kasi komentar, saran, atau kritik yah :)

 

Copyright © Garis Satu Kata Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger