Jumat, 12 September 2014

Mungkin Malam

2 komentar
Mungkin malam memang teman yang paling setia. Bagi mereka yang merasa tak punya apa-apa, bagi mereka yang pernah mempunya kemudian kembali tiada (kepunyaannya). Mungkin begitulah. Malam selalu menjadi teman setia bagi siapa-siapa yang sendiri atau yang kemudian sendiri. Karena malam juga sebatang kara,...
Read full post »

Minggu, 24 Agustus 2014

Karena Puisi ialah Caraku Menjengukmu Kembali

4 komentar
Maka tinggallah sebentar dalam kata-kata ini sebab hanya dalam puisi dirimu masih kumiliki* Mukjizat Amman Tahukah kamu apa itu rindu? Ya, mungkin kamu tahu. Aku sangat yakin kamu mengerti. Karena kamu termasuk manusia yang merasa, punya panca indera. Aku juga yakin kalau kamu tak hanya...
Read full post »

Senin, 11 Agustus 2014

Karena Selamanya Tidaklah Cukup Lama Bagiku (Bagimu)

2 komentar
Selama-lamanya tidaklah cukup lama bagiku Rasanya aku telah cukup lama bersamamu Lupakanlah dunia, takkan kita biarkan mereka melihat Tapi masih ada satu hal yang harus kita lakukan Kepada Tuhan, sudah semestinya kita sampaikan terima kasih teramat dalam. Firman-Nya telah membuat kita paham...
Read full post »

Selasa, 29 Juli 2014

Rahasia (yang) Entah

0 komentar
Jika ada yang bertanya mengapa aku tak bisa berhenti memandangnya, aku hanya bisa tersenyum sebagai jawabannya. Jika ada yang bertanya mengapa aku tak pernah bisa berhenti memikirnya,−sekali lagi−aku hanya bisa tersenyum sebagai jawabannya. Dan jika ada yang bertanya mengapa aku menyukainya, maka aku...
Read full post »

Minggu, 20 Juli 2014

Perjalanan Kocak dan Luar Biasa Pria Tua 100 Tahun

1 komentar
#The100Yoman Judul Buku : The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of The Window and Disappeared Penulis : Jonas Jonasson Penerjemah : Marcalais Fransisca Penerbit : Bentang Pustaka Cetakan : Cetakan Pertama, Mei 2014 ISBN : 978-602-291-018-3 Harga : 59.000 Blurb Allan Karlsson hanya...
Read full post »

Senin, 14 Juli 2014

Cerita Tentang Ibu

0 komentar
Jika diminta bercerita tentang ibu, tentang apa-apa yang berkesan dengan ibu, maka aku akan bingung dan tak akan bisa bercerita apa-apa. Karena apa yang menyangkut dirinya, bagiku, semuanya tak bisa dilupakan. Tak akan bisa diambil dan diduakan. Begitu bernilai. Tawa dan senyumnya adalah kebahagiaan...
Read full post »

Minggu, 13 Juli 2014

Resensi Fantasy: Love doesn't conquer all, faith does.

0 komentar
Fantasy Judul Buku : Fantasy Penulis : Novellina A. Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan I, April 2014 Tebal Buku : 312 hlm ISBN : 978-602-03-0355-0 Blurb Butuh tujuh tahun bagi Davina untuk memberanikan diri menginjak kota Tokyo, mengejar kembali apa yang telah hancur saat...
Read full post »

Minggu, 15 Juni 2014

Review (Bukan) Salah Waktu

0 komentar
Judul Buku: (Bukan) Salah Waktu Penulis: Nastiti Denny Penyunting: Fitria Sis Nariswari Perancang Sampul: Citra Yoona Penerbit: Pustaka Populer Bentang Cetakan: Pertama, Desember 2013 Tebal Buku: viii + 248 halaman ISBN: 978-602-7888-94-4 ----- Manusia punya banyak pandangan terhadap...
Read full post »

Senin, 12 Mei 2014

Resensi Sang Patriot - Harga Diri adalah Harga Mati! Merdeka!

3 komentar
Judul : Sang Patriot - Sebuah Epos Kepahlawanan Penulis : Irma Devita Penerbit : Inti Dinamika Publishers Cetakan, Terbit : Cetakan I, Februari 2014 Tebal : xii + 268 hlm Harga :  ISBN : 978-602-14969-0-9 Blurb Sesosok jasad terbujur kaku di meja yang sengaja diletakkan di pelataran...
Read full post »

Minggu, 13 April 2014

Surat, Rinduku Bercerita. Sebuah Cerita yang Sebenarnya (3)

0 komentar
Dear Ziy, Sebenarnya aku tidak tahu dimana keterkaitan antara kamu dan dirinya. Kamu seorang sahabat yang hanya ingin bersajak ria, dia adalah rahim dari sajak-sajakku. Dia sosok inspirasiku. Maklumilah ketidakjelasan hubungan ini, sahabat. Sesungguhnya aku hanya sedang sakit, pusing dan egois sendiri....
Read full post »

Surat, Rinduku Bercerita. Sebuah Cerita yang Sebenarnya (2)

0 komentar
Dear Ziy, Izinkan aku bercerita sebentar. Kamu tahu apa yang selalu dirahasiakan dari rindu diam-diam? Senyum yang lahir dari kesendirian, senyum yang lahir dari imajinasi, dan senyum yang lahir malu, mungkin itu sebagian dari mereka. Berbagi ruang dengan tatap dibalik pundak kegelapan, sapaan canggung,...
Read full post »

Sabtu, 12 April 2014

Surat, Rinduku Bercerita. Sebuah Cerita yang Sebenarnya (1)

0 komentar
Dear, Ziy Maaf aku tak bisa menepati janji. Tak bisa secepat mungkin membuat merpati balasan dari merpatimu yang datang di jendelaku. Tak bisa jua merangkai bunga rindu dari sajak-sajak yang saling mencinta, yang digoreskan tinta kita. Tak pernahkah kalau kamu berpikir bahwa kiranya kita adalah sepasang...
Read full post »

Jumat, 04 April 2014

Surat Kedua: Muramku Kebodohanku

0 komentar
Dear Ziy, Terima kasih atas segala bentuk kepedulian dan perhatian yang selalu kamu curahkan tulus padaku. Aku sangat bersyukur memiliki sosok-sosok hangat seperti kamu. Sosok yang kerap menjengkal tiap kata dan tanda baca untuk sekadar mencari segaris lengkung pelangi di bibir para penyimpan...
Read full post »

Kamis, 27 Maret 2014

Surat Pertama

5 komentar
Dear Ziy, Bagaimana kabarmu disana? Masih di Bandung kan? Semoga baik-baik saja ya :) Sepertinya sudah lama aku tak pernah membuatkanmu sebuah tulisan. Atau hanya sekadar mengirimkan salam sapa yang terangkai menjadi sebuah paragraf, dua, tiga maupun sampai satu halaman. Iya, sudah agak lama, semenjak...
Read full post »

Sabtu, 22 Februari 2014

Pergelangan Tangan Kirimu

7 komentar
Mendapatimu kemarin seperti sapa embun pada dedaun lembut pada mata, kala binar membangunkan kelopaknya begitu sejuk, begitu tenang walau sebentar dan kemudian menghilang Hijau yang menyelimutimu membisik di telinga berkisah ihwal kenangan dan angan menelusup dan berputar-putar di kepala aku tersenyum...
Read full post »

Kamis, 20 Februari 2014

Sebuah Sajak Malam

0 komentar
Credits Kepada malam yang senantiasa menenangkan kutitipkan sekotak kerinduan berharap dirinya menjelma sosok sang penyayang pemberi ciuman pada kelopak mata ketika dirimu kembali terjaga Makassar, 2014...
Read full post »

Kamu, Malam, Rembulan

0 komentar
Malam ialah simfoni kerinduan petikan-petikan gitar yang kadang tertahan kemudian mengalun pelan buaian para perempuan pecinta sosok pulang yang menunggu maupun ditawan, oleh rembulan Ialah kamu binar di tengah temaram pemberi suci, hidup di sebuah nadi keistimewaan yang utuh, menyempurnakan mengapa...
Read full post »

Rabu, 19 Februari 2014

Kerudung Merah

2 komentar
Tak ada hari yang indah ketika mendapatimu mengenakan kerudung merah warnanya mengingatkanku pada rona senja yang dicintai para perempuan setia aku tahu, mereka tak sama, tapi sesederhana itulah fatwa-fatwa pesona yang kemudian membuat para penapak jejak heran akan detik yang tak berdentang sebab waktu...
Read full post »

Jumat, 10 Januari 2014

Genggam

2 komentar
Aku disini kamu disana terpisahkan depa jarak yang merindukan mencoba mendekap dalam sebuah doa berharap hati menggenggam setia saling menguatkan Bantimurung, 201...
Read full post »

Kamis, 02 Januari 2014

Ketika Kita Mulai Saling Menyapa dengan Sajak-Sajak Sederhana

8 komentar
Credits Senja hari dipeluk hujan. Aku termenung di depan layar putih. Iya, udara yang dingin membuatku betah berlama-lama di tempat tidur. Sehari itu aku habiskan dengan membaca dan berselancar di dunia maya. "Ah, memang tak ada teman sejati hari ini selain laptop hitam kesayanganku" gumamku...
Read full post »
 

Copyright © 2025 Garis Satu Kata Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger