Mungkin malam memang teman yang paling setia. Bagi mereka yang merasa tak punya apa-apa, bagi mereka yang pernah mempunya kemudian kembali tiada (kepunyaannya). Mungkin begitulah. Malam selalu menjadi teman setia bagi siapa-siapa yang sendiri atau yang kemudian sendiri. Karena malam juga sebatang kara,...
Browse » Home » Archives for 2014
Jumat, 12 September 2014
Minggu, 24 Agustus 2014
Karena Puisi ialah Caraku Menjengukmu Kembali
Maka tinggallah sebentar dalam kata-kata ini
sebab hanya dalam puisi
dirimu masih kumiliki*
Mukjizat Amman
Tahukah kamu apa itu rindu? Ya, mungkin kamu tahu. Aku sangat yakin kamu mengerti. Karena kamu termasuk manusia yang merasa, punya panca indera. Aku juga yakin kalau kamu tak hanya...
Senin, 11 Agustus 2014
Karena Selamanya Tidaklah Cukup Lama Bagiku (Bagimu)

Selama-lamanya tidaklah cukup lama bagiku
Rasanya aku telah cukup lama bersamamu
Lupakanlah dunia, takkan kita biarkan mereka melihat
Tapi masih ada satu hal yang harus kita lakukan
Kepada Tuhan, sudah semestinya kita sampaikan terima kasih teramat dalam. Firman-Nya telah membuat kita paham...
Selasa, 29 Juli 2014
Rahasia (yang) Entah
Jika ada yang bertanya mengapa aku tak bisa berhenti memandangnya, aku hanya bisa tersenyum sebagai jawabannya. Jika ada yang bertanya mengapa aku tak pernah bisa berhenti memikirnya,−sekali lagi−aku hanya bisa tersenyum sebagai jawabannya. Dan jika ada yang bertanya mengapa aku menyukainya, maka aku...
Minggu, 20 Juli 2014
Perjalanan Kocak dan Luar Biasa Pria Tua 100 Tahun

#The100Yoman
Judul Buku : The
100-Year-Old Man Who Climbed Out of The Window and Disappeared
Penulis : Jonas Jonasson
Penerjemah : Marcalais
Fransisca
Penerbit : Bentang
Pustaka
Cetakan : Cetakan
Pertama, Mei 2014
ISBN : 978-602-291-018-3
Harga : 59.000
Blurb
Allan
Karlsson hanya...
Senin, 14 Juli 2014
Cerita Tentang Ibu

Jika diminta
bercerita tentang ibu, tentang apa-apa yang berkesan dengan ibu, maka aku akan
bingung dan tak akan bisa bercerita apa-apa. Karena apa yang menyangkut dirinya,
bagiku, semuanya tak bisa dilupakan. Tak akan bisa diambil dan diduakan. Begitu
bernilai. Tawa dan senyumnya adalah kebahagiaan...
Minggu, 13 Juli 2014
Resensi Fantasy: Love doesn't conquer all, faith does.

Fantasy
Judul Buku : Fantasy
Penulis : Novellina A.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Cetakan I, April 2014
Tebal Buku : 312 hlm
ISBN : 978-602-03-0355-0
Blurb
Butuh tujuh tahun bagi Davina untuk memberanikan diri menginjak kota Tokyo, mengejar kembali apa yang telah hancur saat...
Minggu, 15 Juni 2014
Review (Bukan) Salah Waktu

Judul Buku: (Bukan) Salah Waktu
Penulis: Nastiti Denny
Penyunting: Fitria Sis Nariswari
Perancang Sampul: Citra Yoona
Penerbit: Pustaka Populer Bentang
Cetakan: Pertama, Desember 2013
Tebal Buku: viii + 248 halaman
ISBN: 978-602-7888-94-4
-----
Manusia punya banyak pandangan terhadap...
Senin, 12 Mei 2014
Resensi Sang Patriot - Harga Diri adalah Harga Mati! Merdeka!

Judul : Sang Patriot - Sebuah Epos Kepahlawanan
Penulis : Irma Devita
Penerbit : Inti Dinamika Publishers
Cetakan, Terbit : Cetakan I, Februari 2014
Tebal : xii + 268 hlm
Harga :
ISBN : 978-602-14969-0-9
Blurb
Sesosok jasad terbujur kaku di meja yang sengaja diletakkan di pelataran...
Minggu, 13 April 2014
Surat, Rinduku Bercerita. Sebuah Cerita yang Sebenarnya (3)
Dear Ziy,
Sebenarnya aku tidak tahu dimana keterkaitan antara kamu dan dirinya. Kamu seorang sahabat yang hanya ingin bersajak ria, dia adalah rahim dari sajak-sajakku. Dia sosok inspirasiku. Maklumilah ketidakjelasan hubungan ini, sahabat. Sesungguhnya aku hanya sedang sakit, pusing dan egois sendiri....
Surat, Rinduku Bercerita. Sebuah Cerita yang Sebenarnya (2)
Dear Ziy,
Izinkan aku bercerita sebentar. Kamu tahu apa yang selalu dirahasiakan dari rindu diam-diam? Senyum yang lahir dari kesendirian, senyum yang lahir dari imajinasi, dan senyum yang lahir malu, mungkin itu sebagian dari mereka. Berbagi ruang dengan tatap dibalik pundak kegelapan, sapaan canggung,...
Sabtu, 12 April 2014
Surat, Rinduku Bercerita. Sebuah Cerita yang Sebenarnya (1)
Dear, Ziy
Maaf aku tak bisa menepati janji. Tak bisa secepat mungkin membuat merpati balasan dari merpatimu yang datang di jendelaku. Tak bisa jua merangkai bunga rindu dari sajak-sajak yang saling mencinta, yang digoreskan tinta kita. Tak pernahkah kalau kamu berpikir bahwa kiranya kita adalah sepasang...
Jumat, 04 April 2014
Surat Kedua: Muramku Kebodohanku
Dear Ziy,
Terima kasih atas segala bentuk kepedulian dan perhatian yang selalu kamu curahkan tulus padaku. Aku sangat bersyukur memiliki sosok-sosok hangat seperti kamu. Sosok yang kerap menjengkal tiap kata dan tanda baca untuk sekadar mencari segaris lengkung pelangi di bibir para penyimpan...
Kamis, 27 Maret 2014
Surat Pertama
Dear Ziy,
Bagaimana kabarmu disana? Masih di Bandung kan? Semoga baik-baik saja ya :)
Sepertinya sudah lama aku tak pernah membuatkanmu sebuah tulisan. Atau hanya sekadar mengirimkan salam sapa yang terangkai menjadi sebuah paragraf, dua, tiga maupun sampai satu halaman. Iya, sudah agak lama, semenjak...
Sabtu, 22 Februari 2014
Pergelangan Tangan Kirimu
Mendapatimu kemarin seperti sapa embun pada dedaun
lembut pada mata, kala binar membangunkan kelopaknya
begitu sejuk, begitu tenang
walau sebentar dan kemudian menghilang
Hijau yang menyelimutimu membisik di telinga
berkisah ihwal kenangan dan angan
menelusup dan berputar-putar di kepala
aku tersenyum...
Kamis, 20 Februari 2014
Sebuah Sajak Malam

Credits
Kepada malam yang senantiasa menenangkan
kutitipkan sekotak kerinduan
berharap dirinya menjelma sosok sang penyayang
pemberi ciuman pada kelopak mata
ketika dirimu kembali terjaga
Makassar, 2014...
Kamu, Malam, Rembulan
Malam ialah simfoni kerinduan
petikan-petikan gitar yang kadang tertahan kemudian mengalun pelan
buaian para perempuan pecinta sosok pulang
yang menunggu maupun ditawan, oleh rembulan
Ialah kamu binar di tengah temaram
pemberi suci, hidup di sebuah nadi
keistimewaan yang utuh, menyempurnakan
mengapa...
Rabu, 19 Februari 2014
Kerudung Merah
Tak ada hari yang indah ketika mendapatimu mengenakan kerudung merah
warnanya mengingatkanku pada rona senja yang dicintai para perempuan setia
aku tahu, mereka tak sama, tapi sesederhana itulah fatwa-fatwa pesona
yang kemudian membuat para penapak jejak heran akan detik yang tak berdentang
sebab waktu...
Jumat, 10 Januari 2014
Genggam
Aku disini
kamu disana
terpisahkan depa jarak yang merindukan
mencoba mendekap dalam sebuah doa
berharap hati menggenggam setia
saling menguatkan
Bantimurung, 201...
Kamis, 02 Januari 2014
Ketika Kita Mulai Saling Menyapa dengan Sajak-Sajak Sederhana
.jpg)
Credits
Senja hari dipeluk hujan. Aku termenung di depan layar putih. Iya, udara yang dingin membuatku betah berlama-lama di tempat tidur. Sehari itu aku habiskan dengan membaca dan berselancar di dunia maya. "Ah, memang tak ada teman sejati hari ini selain laptop hitam kesayanganku" gumamku...
Langganan:
Postingan (Atom)