Malam ialah simfoni kerinduan
petikan-petikan gitar yang kadang tertahan kemudian mengalun pelan
buaian para perempuan pecinta sosok pulang
yang menunggu maupun ditawan, oleh rembulan
Ialah kamu binar di tengah temaram
pemberi suci, hidup di sebuah nadi
keistimewaan yang utuh, menyempurnakan
mengapa tak berbeda antara dirimu dan rembulan di tengah malam?
Tak sampai akal berpikir dua
begitu pula bintang yang mengaduh
ketika dirinya terlihat gelap di sisimu
sebab terlalu indah untuk sepasang mata
Semoga malam tetaplah malam
dimana engkau bersinar terang
penyandang sajak-sajak kerinduan
Makassar, 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung, kasi komentar, saran, atau kritik yah :)