Sabtu, 22 Februari 2014

Pergelangan Tangan Kirimu

7 komentar
Mendapatimu kemarin seperti sapa embun pada dedaun lembut pada mata, kala binar membangunkan kelopaknya begitu sejuk, begitu tenang walau sebentar dan kemudian menghilang Hijau yang menyelimutimu membisik di telinga berkisah ihwal kenangan dan angan menelusup dan berputar-putar di kepala aku tersenyum...
Read full post »

Kamis, 20 Februari 2014

Sebuah Sajak Malam

0 komentar
Credits Kepada malam yang senantiasa menenangkan kutitipkan sekotak kerinduan berharap dirinya menjelma sosok sang penyayang pemberi ciuman pada kelopak mata ketika dirimu kembali terjaga Makassar, 2014...
Read full post »

Kamu, Malam, Rembulan

0 komentar
Malam ialah simfoni kerinduan petikan-petikan gitar yang kadang tertahan kemudian mengalun pelan buaian para perempuan pecinta sosok pulang yang menunggu maupun ditawan, oleh rembulan Ialah kamu binar di tengah temaram pemberi suci, hidup di sebuah nadi keistimewaan yang utuh, menyempurnakan mengapa...
Read full post »

Rabu, 19 Februari 2014

Kerudung Merah

2 komentar
Tak ada hari yang indah ketika mendapatimu mengenakan kerudung merah warnanya mengingatkanku pada rona senja yang dicintai para perempuan setia aku tahu, mereka tak sama, tapi sesederhana itulah fatwa-fatwa pesona yang kemudian membuat para penapak jejak heran akan detik yang tak berdentang sebab waktu...
Read full post »
 

Copyright © 2025 Garis Satu Kata Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger